Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2019

IKATAN DAN UNSUR KIMIA

KLASIFIKASI IKATAN   Jari-jari atom, sudut ikatan, dan elektron valensi atom atau ion yang menyusun senyawa menentukan ikatan, struktur, reaksi dan sifat fisik senyawa. Klasifikasi ikatan Ikatan yang menggunakan pasangan elektron untuk mengikat atom A dan B disebut ikatan kovalen , dan ditulis sebagai A-B atau A:B . Karena ada dua pasang elektron yang terlibat dalam ikatan ganda dan tiga pasang di ikatan rangkap tiga, maka ikatan-ikatan tersebut ditandai berturut-turut dengan A=B , A≡B atau A::B , A:::B . Ikatan kovalen sangat sederhana, namun merupakan konsep yang sangat bermanfaat. Konsep ini diusulkan oleh Gilbert Newton Lewis pada tahun 1916 yang disebut dengan struktur Lewis . IKATAN IONIK (IKATAN ELEKTROVALEN) “TRANSFER ELEKTRON”       Atom logam (energi ionisasi rendah) cenderung melepaskan elektronnya yang kemudian diterima oleh atom nonlogam (afinitas elektron besar). Dalam proses transfer elektron dari atom logam ke atom nonlogam ini akan terbentuk i
PARTIKEL PENYUSUN ATOM     Materi partikel penyusun atom adalah unit dasar dan merupakan bahan bangunan dari sebuah unsur. Atom akan memulai reaksi dan proses dalam kehidupan terpenting. Suatu atom tidak mempunyai batas dan struktur yang pasti. Terdapat tiga partikel penyusun atom, yaitu elektron , proton , dan neutron . 1. Elektron     Elektron ditemukan oleh J.J.Thomson pada tahun 1897. Joseph John Thomson pada tahun 1897 melakukan percobaan dengan menggunakan tabung sinar katoda. Terdapat dua plat elektroda dimana salah satu plat logam yang terdapat pada ujung tabung berfungsi sebagai katoda. Kedua plat ini dimasukkan ke dalam tabung kaca bertekanan rendah kemudian dialirkan listrik yang bertegangan tinggi hingga mampu melepas elektron dari katoda ke anoda.      J.J.Thomson menamakan partikel penyusun atom bermuatan negatif ini sebagai elektron. Selain itu, Thomson juga menemukan perbandingan muatan elektron terhadap massa yaitu  1,76 × 10 8  C/g yang kemudian pada